Senin, 24 September 2018

Seminar Part 2


15 September, 2018
                Assalamualaikum, stalker!
                Berhubung Minggu lalu habis dapet daging premium (lagi) dari seminar kece yang diselenggarakan pihak BAZMA, saya mau curhat nih apa aja yang saya tangkap dari acara tersebut, hayuk disimak..
                Arief Budiman, Pria hebat dengan segudang pegalaman dan prestasinya. Hal yang saya tangkap dari beliau dalam acara seminar lalu ialah mengajak audience untuk membangun karakter dengan cara membuka prespektif, menggambarkan apa yang ingin kita tuju, memandang diri kita mampu atau tidak, yakin dengan apa yang kita tuju dan berikhtiar dengan menambah serta mengasah skill yang berkaitan dengan yang dituju, dan fokus terhadap apa yang telah kita targetkan.
Namun diluar itu semua, hal sederhana yang seharusnya bisa dilakukan setiap insan diucap oleh beliau. Yaitu kurang lebih “Hal yang paling penting ialah mampu bermanfaat bagi orang lain di sekitar kita”.
                Zae Hanan, seorang yang penuh dengan senyum dan berwibawa. Beliau menunjukan dan mengajarkan cara beretika dan berperilaku layaknya seorang professional agar audience tahu bagaimana harus bersikap di acara formal maupun nonformal, mengajarkan agar kita dapat fokus dengan yang dituju tanpa harus mengabaikan situasi lain yang sedang berlangsung, mengajarkan agar jangan melihat sesuatu yang terlihat kecil karena bisa saja menyimpan manfaat yang lebih besar, dan banyak hal lain.
Dari hal luar biasa diatas, ada satu kalimat beliau yang paling melekat di fikiran saya, yaitu “orang yang sukses adalah orang yang nekat”. Seperti halnya dalam berinvestasi, “high risk high return, low risk low return”. Bila kita nekat melakukan suatu hal dan fokus tanpa mengabaikan risiko yang ada, maka kita akan sukses dalam mencapainya dan dapat meminimalisir risiko yang ada. Sebaliknya, jika kita tetap di zona nyaman, maka kita hanya akan berada di satu titik dan akan terasa lama untuk melaju ke tingkat selanjutnya.
Demikian curhatan saya terhadap kegiatan rutin yang sulit untuk dilupakan kenangannya, terimakasih sudah membaca dan mohon maaf sebesar besarnya bila ada kesalahan dalam tulisan ini, Wassalamualaikum Warahmatullah..